Sumber Gambar: http://www.investor.co.id |
Pemupukan untuk menghasilkan benih dalam bentuk stek dilakukan secara
bertahap dan berbeda untuk tiap jenis/tahap pembibitan. Untuk pembibitan
dari stek langsung (15-25 cm) dan tanam pindah dari
pesemaian/perkecambahan stek dua mata dan stek pucuk (dalam media
kantong plastik) pupuk P dan 1/3 bagian pupuk N, K diberikan bersamaan
tanam, sedangkan 2/3 bagian pupuk N, K sisanya diberikan pada umur 2
bulan setelah tanam. Pemupukan pesemaian untuk memproduksi stek pucuk
bertujuan memacu pertumbuhan tunas dengan kondisi optimal secara
periodik, sehingga diperlukan pupuk organik sekitar 5-10 t/ha di samping
pupuk anorganik, Pemupukan K dapat meningkatkan daya tahan tanaman
terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri (CBB). Dengan demikian
pemupukan sangat diperlukan untuk mendapatkan benih bermutu tinggi.
Takaran pupuk 45-60 kg N, 20-30 kg P205 dan 45-60 kg K20/ha untuk
pesemaian dan 60-75 kg N, 30-40 kg P20s dan 60-75 kg K20/ha untuk
memproduksi benih berupa stek 20-25 cm.
Sumber : - Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Teknologi Produksi Benih Ubikayu dan Ubijalar, Tahun 2000, Bogor.
Comments
Post a Comment